Selasa, 05 Mei 2009

MISS MAS SMADA 2009



Judul tersebut merupaka salah satu rangkaian acara dari kegiatan PHBN dalam rangka Hari Kartin dan Hari Pendidikan Nasional di SMA Negeri 2 Kediri. yang dikemas sedemikian rupa oleh para panitia. Kegiatan ini merupakan ajang pemilihan duta sekolah yang nantinya akan mengemban tugas sebagai delegasi dari SMA Negeri 2 Kediri.

Pada kesempatan berbahagia ini, penulis akan berbagi sedikit cerita akan keikutsertaan pada acara ini. Acara ini di mulai dengan karantina pada hari Senin, 27 April 2009 sampai hari Jumat 1 Mei 2009 dan puncak acara di hari Sabtunya 2 Mei 2009 merupakan grand final.

Awal saya mengikuti ini merupakan sebagai wakil kelas. Namun, perlu diketahui bahwa sejak duduk di kelas satu saya ingin mengikuti ajang ini namun karena keadaan saya seperti itu tentunya dengan sadar saya tidak ikut. Setelah keadaan berubah ternyata kesempata itu datang pada diri saya. Sebenarnya bukan saya yang ditunjuk oleh teman sekelas untuk acara ini. Tetapi kenyataan menjadi lain sehingga saya positif menjadi wakil dari XI-IA-2. Di awal pendaftaran saya bingung harus menulis bakat apa? Saya akui bakat yang saya miliki tidaklah terlalu wah. Prestasi akademik di masa SMA tidaklah segemilang di masa SMP dulu apalagi bakat non akademik yang tidak terlalu diasah.

Semasa karantina saya ikuti dengan antusias sekali sebagai tanggungjawab kepada teman-teman dan wali kelas. Saya merasa melakukan yang terbaik untuk kelas. Di grand final saya sempat sedih karena saya tidak bisa masuk 5 besar. Saya berusaha menenangkan diri sendiri dan mungkin ini bukan kesempatan bagi diriku.. Saya akui para finalis yang masuk 5 besar memang pantas daripada saya. Untung saja saya sudah menyiapkan mental tidak lolos maupun lolos. Jadinya apapun keputusan pada saat itu dapat diterima dengan lapangdada.

Begtiu banyak kesan dan pengalaman yang kudapat melalui acara Miss Mas SMADA 2009. Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan temanku sekelas yang sudah memberikan dukungan secara langsung dan tak langsung dan tentu pula Bu Tuhfatul Mardliyah selaku wali kelasku. Pada dasarnya kalian semua telah menjadi salah satu motivasiku. Semoga apa yang kudapat dapat aku aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari tidakm hanya sebuah teori saja.

Sungguh tidak kusangka sebelumnya kalau aku sebenarnya bisa masuk 5 besar. Teman sekelasku memberikan bocoran hasil lomba padaku. Akan tetapi, ada sesuatu hal yang tidak pantas untuk dipublikasikan sehingga aku hanya berpuas diri untuk menjadi perwakilan kelas saja. "But the important things is I have presented my talent."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More