A Journey of Life

This blog is made for all ages arround the world. I offer readers with all of features. The theme is abot life. Life not only material or phsycal only but also everythings we know in our life. We life for future.

MISS MAS SMADA 2009

Miss Mas SMADA 2009 adalah rangkaian acara PHBN dalam menyambut Hari Kartini dan Hari Pedidikan Nasional di SMA Negeri 2 Kediri yang rutin diadakan setiap tahun.

My First Book "Unforgettable Moments"

Kisah-kisah di buku ini adalah kisah penuh warna yang dialami oleh para kontributornya. Dari segala kisah yang ada diharapkan dapat memberikan pelajaran, hikmah, inspirasi dan manfaat bagi pembaca.

My Second Book "Kunti, I Love You dan Komedi Putar"

Buku 2 in 1 ini menyajikan 44 kisah cinta Pocong dan Kunti paling gokil dan romantis dan 34 kisah gokil berhadiah tawa yang pernah dialami oleh para penulisnya.

My Third Book, "Tas, Buku, dan Sepatu"

Buku ini adalah persembahan dari kawan-kawan grup Bunga Fiksi untuk mereka yang tak kenal lelah berjuang dan bertahan menggapai mimpi di bawah atap mata air ilmu, yaitu sekolah

Rabu, 17 Agustus 2011

Impian Menjadi PASKIBRAKA

Pada masa kecil setiap orang pasti mempunyai impian untuk masa depannya. Begitu juga dengan apa yang aku alami. Salah satu hal yang ingin aku sampaikan yaitu Impian Menjadi PASKIBRAKA. Impian bisa apa saja dan boleh dimiliki oleh siapa saja. Impian yang ingin sekali aku wujudkan pada saat itu. Tepat setiap tanggal 17 Agustus di kalender pasti berwarna merah, tentu untuk seumuran anak usia 8 tahun yang duduk dibangku kelas III SD menyambutnya sebagai hari libur. Maklum lah masih belum terlalu jelas dengan HUT RI secara mendalam dan mendetail. Aku bangun seperti biasa karena hari itu masuk seperti biasa tetapi hanya upacara saja dan setelah upacara bisa pulang. Setiba di rumah aku menyalakan TV dan mendapati semua channel menyiarkan upacara di Istana Negara. Dalam hatiku menggerutu kok tidak ada kartun ya, hehehehe Dengan terpaksa aku ikuti saja acara itu. Kucoba perhatikan dengan saksama.

Sempat bosan juga karena masih diperlihatkan barisan-barisan saja yang mengikuti upacara itu. Upacara pun di mulai. Sedikit lamunan bagaimana ya semisal aku dalam barisan di sana. Tapi itu menurutku tidak mungkin. Tiba saatnya untuk pengibaran bendera. Lho, kok keluar barisan pakai baju putih. Penasaran banget deh saat itu. Akhirnya aku tahu kalau itu Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang dahulu dikibarkan saat Proklamasi. Di mana terdiri dari para pelajar SMA pilihan dari pelosok Indonesia. Dalam hati aku kagum sekali melihat kakak-kakak itu. Luar biasa deh pokoknya. Aku pun berkhayal nanti kalau SMA pengen bisa jadi PASKIBRAKA. Gimana tidak pengen ikut dalam barisan yang membawa bendera pusaka, bendera yang menjadi saksi bisu dalam kemerdekaan Indonesia. Trus pembawa acara menjelaskan kalau pasukan itu harus tinggi dan ada seleksi. Aku pun berharap bisa tinggi sehingga lolos seleksi. Aku yakin bisa tinggi tetapi ada masalah lain yang mungkin menghalangiku yaitu kelainan dalam mataku (Bisa liat postinganku yang lain). Aku hanya bisa berharap kelak diberi kesembuhan oleh Allah. Jadi aku pun cuek dengan itu dan sangat berharap bisa terwujud impianku itu. Hehehehe Maklum masih anak SD.


Memasuki SMP aku tumbuh tinggi, lupa saat itu berapa pastinya. Waktu kelas VIII SMP ada orang dari Kecamatan datang ke sekolah mau nyari anak buat Paskibra di Kantor Kecamatan. Wah, sebenarnya tinggiku memenuhi tetapi oleh guruku dilarang karena ada kelainan di mataku. Lambat laun impian masa SD itu harus sedikit terkubur perlahan. Sampai SMP ternyata aku belum diberi kesembuhan di mataku.

Saat SMA merupakan awal untuk mengetahui apakah aku bisa wujudkan impian itu? PASKIBRA di SMA ku memang cukup bagus. Alumni saja sudah ada yang pernah menjadi PASKIBRAKA tahun berapa ya, kalo nggak 2004 ato 2005. Tentu untuk bisa wujudkan impian itu aku harus bergabung di PASKIBRA sekolah. Saat MOS entah di hari ke berapa beberapa EkstraKulikuler dikenalkan kepada aku dan siswa baru lainnya. PASKIBRA menampilkan sebuah atraks formasi barisan yang cukup keren, unik, dan bagus pula sehingga tidak heran banyak applause dari semua peserta MOS. Setelah itu peserta MOS dibagi menjadi barisan laki-laki dan perempuan urut berdasarkan tinggi badan. Aku yang notabene termasuk tinggi masuk agak baris yang depan, hehehehe.Seluruh peserta diminta untuk memejamkan mata. Para Anggota PASKIBRA pun memilih calon anggota baru yang secara fisik memenuhi. Aku pun didatangi seorang kakak perempuan dan disuruh membuka mata. Ditanya untuk ikut karena memang pantas. Lantas ditanya punya penyakit apa. Aku pun menjawab kelainan pada mataku dan waku itu aku pengen banget ikut. Akhirnya aku pun ikut dan menandatangani persetujuan

Beberapa kali ikut latihan aku merasa kesulitan karena latihan di siang hari dan di lapangan karena aku merasa terganggu dengar sinar matahari. Aku juga sedikit kesal ama kakak kelas yang agak reseh. Akhirnya aku pun keluar dan mencari pengganti sesuai perjanjian di awal karena aku dalam segala hal bertangungjawab. Setelah pengunduran diri, beberapa hari kemudian pembina memanggilku dan menanyakan alasanku keluar. Akupun menceritakan apa adanya. Pembina member keistimewaan padaku untuk jam latihan tetapi aku menolak karena tidak enak dengan yang lain dan takut nanti kurang maksimal. Akhirnya pembina memaklumi diriku.

Kini kelainan di mataku telah sembuh dan seakan ingin mengulang lagi menjadi pelajar SMA dan mewujudkan impian itu. Ah yang penting aku sudah pernah mempunyai impian itu dan berusaha mewujudkannya itu tetapi memang belum diridhai oleh Allah. Apakah Anda punya impian seperti aku? Atau punya impian lain? Berusaha lah semaksimal mungkin untuk wujudkan impian tertinggimu, impian masa depan, impian hidup, dengan segala apa yang kamu miliki semaksimal mungkin dan berdoa kepada Allah.

Read more >>

Dirgahayu Negara Kesatuan Republik Indonesia Ke-66 Tahun

Sudah 66 Tahun NKRI telah merdeka. Merdeka terbebas dari belenggu penjajahan, 350 tahun oleh Belanda dan 3,5 tahun oleh Jepang. Kemerdekaan yang mahal harganya bagi bangsa Indonesia. Perjuangan yang besar oleh pahlawan untuk merebut sebuah kemerdekaan kini telah di depan mata. Segalanya dikorbankan oleh pahlawan dalam strategi melawan kolonialisme di tanah air. Pertempuran secara fisik maupun intelektual dilakukan untuk menumpas pemerintahan asing di negeri Ibu Pertiwi. Dalam perlawanan daerah di pelosok negeri telah banyak nyawa yang gugur dan tumpahan darah membasahi tanah air ini. Semangat berjuang terus berkobar sampai mendapatkan sebuah harta bangsa yaitu kemerdekaan. Cendekiawan pun bermunculan untuk turut serta dalam medan perang pemikiran untuk menghilangkan penjajahan dari negeri tercinta Indonesia.Pemuda Indonesia turut serta pula dalam merebutkan kemerdekaan. Buah manis dari segala bentuk kerja keras semua rakyat Indonesia terwujudkan pada 17 Agustus 1945. Merdeka . . . . .Merdeka. . . . Merdeka . . . . Proklamasi dibacakan, Bendera Pusaka Merah Putih berkibar dengan iringan lagu Indonesia Raya. Sungguh terharu bila saat itu penulis berada di situasi itu.


Kemerdekaan yang dulu adalah impian pahlawan kini telah kita nikmati. Kemerdekaan yang seharusnya kita pertahankan. Di mana pahlawan kemerdekaan menginginkan tiada campur tangan bangsa asing dalam urusan pemerintah. Negeri yang aman, makmur, damai, dan sejahtera. Rakyat dapat hidup dengan layak sehingga terpenuhi segala kebutuhannya dasa hidupnya. Masyarakat dapat hidup berdampingan dalam keanekaragaman suku, ras, dan agama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semua rakyat dapat menikmati sumber daya alam yang melimpah ruah di Indonesia tercinta yang dulu menjadi rebutan penjajah. Segala tatanan kehidupan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan serta HAM terjaga kehormatannya sesuai perundang-undangan.

Lantas bagaimanakah keadaan Bangsa Indonesia sekarang? Apakah keadaan sekarang membuat para pahlawan lega di alam sana? Mari kita bersama dengan potensi yang kita miliki membangun Bangsa Indonesia meraih kemerdekaan di zaman globalisasi ini. Kita wujudkan impian pahlawan yang telah mengharumkan bangsa kita.
Read more >>

Jumat, 15 Juli 2011

Budaya dan Pariwisata Kab. Kediri

Pasti Anda bangga dengan daerah yang Anda tempati apalagi merupakan tempat kelahiran Anda sampai Anda bisa sukses. Hal ini terjadi pada diri saya, sebagai salah satu bagian dari warga Kabupaten Kediri tentu sangat bangga. Kabupaten Kediri memiliki berbagai potensi yang dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakatnya hanya saja belum bisa teropmtimalisasi secara maksimal. Berikut saya akan mencoba sejenak mengajak Anda berkenalan dengan Kabupaten Kediri secara singkat dan jelas.

Kabupaten Kediri terletak di Provinsi Jawa Timur. Bila Anda memilki peta pasti Anda akan melihat bahwa wilayah Kabupaten Kediri mengelilingi wilayah Kota Kediri. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Jombang di utara, Kabupaten Malang di timur, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung di selatan, Kabupaten Madiun dan Kabupaten Ponorogo di barat, serta Kabupaten Nganjuk di barat dan utara. Kabupaten Kediri memiliki luas wilayah 963,21 km². Kabupaten Kediri terdiri atas 23 kecamatan, yang dibagi atas beberapa desa atau kelurahan. Pusat pemerintahannya dipusatkan di daerah Kecamatan Ngasem, tepatnya Dusun Katang, Desa Sukorejo serta juga di Pendopo Kabupaten Kediri yang terletak di timur alun-alun Kota Kediri. Nah, pasti Anda sudah mempunyai sedikit gambaran akan Kabupaten Kediri.


Di sini saya mencoba untuk mempromosikan salah satu potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Kediri. Menurut catatan sejarah, Kabupaten Kediri adalah lokasi dari pusat satu kerajaan penting di Nusantara pada awal milenium kedua, Kerajaan Kadiri. Pada masa kejayaannya, Di bawah pemerintahan Raja Jayabaya, pengaruhnya telah sampai ke Ternate. Situs Tondowongso, yang ditemukan pada awal tahun 2007, memberikan indikasi bahwa di situlah letak pusat pemerintahan kerajaan ini. Selain itu pada masa Kerajaan Kadiri telah menorehkan catatan emas seperti halnya dipahami kalangan akademisi bahwa kejayaan sastra Jawa Kuno berlangsung pada era ini. Ha tersebut memberikan bukti bahwa masa Kerajaan Kadiri telah mampu menciptakan sebuah sistem kehidupan masyarakat yang aman, tenteram, dan makmur sehingga darinya mampu melahirkan karya-karya sastra yang sedemikian banyak yang tingi nilainya. Tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan Sungai Brantas zaman dahulu berperan sangat penting karena waktu itu Sungai Brantas masih besar dan luas sekali, laksana lautan yang dapat dilayari kapal. Hal ini terbukti adanya sebuah Klenteng di bantaran Sungai Brantas yang menunjukkan adanya Kapal Cina yang singgah di Kediri. Kalau dibandingkan dengan sekarang hilang yang empat perlimanya, tinggal seperlimanya saja. Hal ini disebabkan di Jawa banyak gunung berapi dan seringkali gunung-gunung berapi itu meletus dan mengeluarkan lahar. Itu lah sejarah singkat Kediri zaman dahulu.

Setelah kita mengetahui bahwa Kabupaten Kediri meninggalkan sejarah emasnya, tentu saja meninggalkan beberapa warisan berupa budaya materi atau kebudayaan kepada generasi sekarang. Di wilayah Kabupaten Kediri tersebar benda-benda bersejarah peninggalan zaman dahulu. Di antaranya yaitu Candi Tegowangi, Candi Surowono, Candi Dorok, Prasasti Pohsarang, Arca Tothok Kerot, Arca Mbah Budho, Situs Calon Arang, Situs Tondowongso, Prasasti Siman, Watu Gajah, Petilasan Sri Aji Jayabaya, dan Gereja Pohsarang. Sedangkan kubudayaan yang tumbuh kembang dan lestari hingga zaman modern ini yaitu kesenian Jaranan dan Tari Tiban. Selain itu juga masih ada legenda yang tetap terjaga seperti tentang Legenda Kadhiri, Legenda Gunung Kelud, Legenda Irenggolo, dan Legenda Sumber Baru Klinthing.

Selain itu potensi wisata di Kab. Kediri juga cukup banyak di antaranya, Wisata Sumber Ubalan, Wisata Bendungan Gerak Waru Turi, Kawasan Monumen Simpang Lima Gumul (SLG), Wisata Gunung Kelud, Wisata Air Terjun Dhala, Wisata Air Terjun Irenggolo, dan Gereja Puh Sarang. Untuk kejelasan masing-masing bisa menunggu postingan selanjutnya atau hubungi Dinas Budaya dan Pariwisata Kab. Kediri. Di sini penuis mencoba ingin mempromosikan budaya dan pariwisata Kabupaten Kediri. Kami nanti kunjungan Anda.
Read more >>

Minggu, 03 Juli 2011

Prospektif Batik di Kab. Kediri

Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009.Hal ini mengandung maksud bahwa batik tidak hanya terdapat nilai secara bendawi atau perwujudan dala seni saja tetapi juga terdapat suatu nilai filosofi yang terdapat di dalam setiap motif dan corak. Nilai Filosofi di dalam batik terangkai di dalam bentuk atau pola dan warna yang melambangkan kesabaran pembuatnya. Setiap hiasan dibuat dengan teliti dan melalui proses yang panjang. Kesempurnaan motif tersebut menyiratkan ketenangan pembuatnya. Corak batik tertentu dipercaya memiliki kekuatan gaib dan hanya boleh dikenakan oleh kalangan tertentu. Misalnya, motif parang yang melambangkan kekuatan dan kekuasaan, hanya boleh dikenakan oleh penguasa dan ksatria. Batik jenis ini harus dibuat dengan ketenangan dan kesabaran yang tinggi. Kesalahan dalam proses pembatikan dipercaya akan menghilangkan kekuatan gaib batik tersebut. Selain proses pembuatan batik yang sarat dengan makna filosofis, corak batik merupakan simbol-simbol penuh makna yang memperlihatkan cara berfikir masyarakat pembuatnya.

Kerajinan batik ini di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerajaan Majapahit dan terus berkembang hingga kerajaan berikutnya. Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa ialah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX. Batik yang dihasilkan ialah semuanya batik tulis sampai awal abad ke-XX dan batik cap dikenal baru setelah usai perang dunia kesatu atau sekitar tahun 1920. Kini batik sudah menjadi bagian pakaian tradisional Indonesia. Jawa Tengah telah lama menjadi barometer perkembangan batik Indonesia. Hampir tiap wilayah sub-budaya di provinsi ini mengembangkan berbagai motif tersendiri yang akhirnya dianggap sebagai batik khas daerah itu. Corak dan variasi batik Jawa sendiri berjumlah ratusan. Tiap variasi tersebut memiliki makna dan filosofi tersendiri.

Jawa Tengah paling tidak memiliki 2 daerah yang menjadi sentra batik tingkat regional maupun nasional, yaitu Pekalongan dan Surakarta (Solo). Tidak hanya memproduksi batik dalam jumlah besar, seniman di tiga daerah ini aktif memajukan batik dengan cara menciptakan motif-motif baru. Ketiga daerah ini juga memelopori produksi batik dengan harga terjangkau tanpa mengorbankan keindahannya. Pekalongan, sebuah kota di pesisir utara Jawa Tengah, telah lama menobatkan diri sebagai kota batik. Kota ini mejadi salah satu penyumbang kemajuan dan keberlangsungan industri batik di Indonesia. Pekalongan tersohor dengan batik capnya yang indah namun jauh lebih murah daripada batik tulis. Karena metode cap inilah, Pekalongan bisa menghasilkan kain batik dalam jumlah yang banyak. Surakarta menjadi sentra batik yang tidak bisa dianggap sebagai nomor 2 di Jawa Tengah. Menurut sebuah penelitian yang tidak resmi tahun 2003 lalu, Batik Surakarta sendiri memiliki lebih dari 6000 detail motif khas. Batik Surakarta berkembang dari lingkungan keraton dan pada mulanya dikembangkan oleh kalangan keraton. Seiiring dengan perkembangan batik, Pasar Klewer Solo dibangun menjadi 2 tingkat dan dijadikan pusat perdagangan batik di daerah itu.

Berlatarbelakang dengan permasalahan di atas maka saya sebagai peserta Putra-Putri Batik Kab. Kediri memiliki sebuah idea atau gagasan mengenai “Prospektif Barik di Kab. Kediri”. Jika terpilih nantinya sebagai Putra Batik tentu saya akan melaksanakan program tersebut dalam daftar program kerja saya. Kediri merupakan sebuah wilayah yang memilki history yang cukup dibanggakan tentunya mewarisi beberapa budaya khas. Alangkah baiknya kita mencoba merintis untuk mengembangkan “Batik Khas Kediri”. Sebagai generasi muda yang kaya akan ide, kreasi, dan inovasi serta memilki wawasan yang cukup dan semangat yang tinggi pasti mampu menghasilkan sebuah karya yang mampu memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat. Bekerja sama dengan ahli Budaya dan Pariwisata Kab. Kediri, pengrajin batik di wilayah Kediri dan pihak tertentu dapat mengambil langkah pasti menciptakan “ Batik Khas Kediri” dengan menginspirasi ikon khas Kab. Kediri. Dari legenda, kisah Perjalanan Asmara Panji Inu Kertapati dan Dewi Galuh Candra Kirana, kisah Gunung Kelud, dan sebagainya. Dari Budaya khas Kediri, seni Kuda Lumping atau Jaranan, seni Tiban, dan sebagainya. Dari pariwisata, Air Terjun Irenggolo, Air Terjun Dholo, Candi Surowono, dan sebagainya. Semua aspek dapat diganbungkan serta tidak melupakan motif batik tradisional yang penuh makna filosofi sehingga mampu menghasilkan sebuah “Batik Khas Kediri”. Produksi nantinya akan diprakarsai oleh Pengrajin Batik selanjutnya dibantu Ibu-Ibu PKK sehingga nantinya dapat dikembangkan di tiap-tiap Kecamatan di wilayah Kab. Kediri. Dalam program ini diharapkan memberikan kontribusi ekonomi, budaya dan pariwisata, dan pemberdayaan masyarakat. Peran Penting yang dilakukan Putra-Putri Batik nanti diharapkan berperan aktif mempromosikan Batik Khas Kediri sehingga Kab. Kediri akan menjadi pusat perkembangan Batik Indonesia juga.

Demikian ide Atau gagasan yang dapat saya berikan sebagai peserta Putra-Putri Batik Kab. Kediri 2011 yang dapat dijadikan media promosi saya. Bilamana saya terpilih program tersebur saya realisasikan dan bila tidak saya harap program ini menjadi inspirasi tentu tidak melupakan saya. Bagi para pembaca mohon dukungannya samapi Senin, 4 Juli 2011 pukul 21.00 WIB. Thankz

Read more >>

Kamis, 30 Juni 2011

Jeritan Rakyat Jelata


Apakah ada seberkas asa dalam kegelapan hidup ini?
Apakah ada puing berharga dalam bangunan diriku ini?
Semua terasa tiada keberartian.
Seakan bagai udara yang berhembus begitu saja.
Udara yang tiada terlihat dan tercium baunya.
Hanya terasa jikalau udara itu bergerak

Kehidupan terasa begitu membosankan
Keseharian dalam rumah terngiang ocehan rumah tangga
Terdengan berita aparat yang kasak-kusuk tak berujung
Semua tanpa kejelasan yang terang.
Hanya bualan belaka pencitraan diri.

Sebuah perubahan sistem yang mampu mengubah.
Merobohkan kokohnya persekutuan manusia iblis.
Menghancurkan benteng ideologi perusak tatanan masyarakat.
Pembaharuan filsafat kehidupan individu dan social
Kapan kah aksi seru ini terjadi?
Hanya waktu yang mampu menjawabnya.
Read more >>

Kamis, 31 Maret 2011

Wacana Pembatasan BBM Bersubsidi

BBM Bersubsidi atau yang dikenal sebagai BBM Premium adalah salah satu kebutuhan masyarakat yang penting dalam menjalani kehidupan. Segala aktivitas masyarakat sangat berpengaruh dengan keberadaannya dan tentu pula dengan harganya. Tranportasi merupakan bidang yang sangat bergantung pada komoditi ini sehingga tidak bisa dipungkiri jika terjadi kenaikan harga BBM Premium akan berakibat pula pada ongkos atau biaya transportasi dan merambat pada harga lainnya.

Dengan analisis yang dapat penulis sampaikan berdasarkan hasil pengamatan, survey, informasi lainnya seharusnya pemerintah mengambil kebijakan bijaksana. Kebijakan ini diharapakan dapat memberikan dampak positif dan tidak menyebabkan berat sepihak. Penilaian yang diberikan haruslah objektif serta logis sehingga memberikan penyelesaian masalah yang tidak menimbulkan masalah baru.

Kita mengetahui konsumsi BBM Premium ini tidak hanya dilakukan masyarakat kalangan menengah ke bawah tetapi juga menengah ke atas. Terlihat mobil mewah berantre di pompa premium. Sungguh ironis jika hal ini dibiarkan begitu saja. Dalam sebuah wacana akan ada pembatasan pada mobil keluaran lama dan baru. Sebaiknya sikap ini bisa bisa diselesaikan dengan memberikan BBM Premium pada kendaraan umum saja (angkutan umum /plat kuning). Kebijakan ini dapat meringankan beban biaya angkutan dengan harapan masyarakat menengah ke bawah khususnya dan masyarakat menengah ke atas umumnya memilih angkutan umum sebagai alat transportasi bukan kendaraan pribadi. Jika memilih kendaraan pribadi masyarakat harus menanggung konsekuensi dengan BBM tak bersubsidi. Pilihan ini akan meminimalisir kemacetan dan polusi udara. Selain itu dapat memberikan lapangan pekerjaan labih luas di bidang transportasi jika penumpang mengalamai kenaikan.

Kebutuhan BBM juga sangat penting bagi biaya produksi Pupuk, di mana Pupuk merupakan komoditi utama bagi masyarakat Indonesia. Kita mengetahui bahwa masyarakat Indonesia mayoritas bertani, tentu hal ini pada kalangan masyarakat menengah ke bawah. Dengan adanya BBM Bersubsidi yang disalurkan langsung untuk produksi Pupuk tentu akan meringankan beban biaya produksi sehingga harga pupuk lebih murah dan akan membantu produktivitas petani untuk mengembangkan lahannya. Dengan program ini diharapkan memberikan kontribusi besar sehingga kebutuhan pangan masyarakat Indonesia dapat terpenuhi oleh petani lokal saja, tanpa harus mengimpor komoditi pertanian lain.

Kebutuhan primer yang tidak kalah penting bagi masyarakat umum tentu adalah kebutuhan akan listrik. Dalam menjalankan kehidupan di zaman modern ini mereka tidak bisa terlepas akan keberadaan listrik. Seperti halnya penjelasan sebelumnya, BBM Bersubsidi sebaiknya disalurkn langsung kepada PLN sehingga dapat mengurangi beban biaya produksi. Efeknya tentu akan menjadikan tarif dasar listrik lebih murah. Masyarakat kalangan menengah ke bawh menjadi mudah untuk mendapatkan listrik.

Selain penyaluran BBM Bersubsidi yang harus diperhatikan adalah “Pengolahan Minyak Mentah” hasil SDA Indonesia. Hal yang sudah diketahui khalaak umum nahwa Indonesia memiliki SDA yang melimpah tetapi megapa masih mengalami kesulitan ekonomi. Ini adalah hal yang sangat merugikan Indonesia yaitu tentang pengolahan bahan mentah dilakukan oleh Pihak Asing. Pengolahan Minyak Mentah dari Indonesia seharusnya bisa dilakukan sendiri. Di Indonesia kan sudah ada Universitas yang membuka jurusan PERMINYAKAN, kenapa masih saja dilibatkan tangan-tangan ASING yang MERUGIKAN dan TIDAK BERTANGGUNGJAWAB. Andai saja Minyak Mentah ini sepenuhnya diolah sendiri oleh Bangsa Indonesia tetntu tidak akan mengalami PENIPUAN oleh pihak ASING. Tentu saja kalau minya mentah dijual lebih murah dari pada minyak olahan. Itulah AKAL BUSUK pihak ASING yang digunakan. Keanapa pihak berwenang DIAM ???? Hanya mereka yang tahu. Perjanjian apa yang tela mereka lakukan sehingga terjadi mekanisme seperti itu. Orang jelata seperti ini hanya seperti kebo yang talk tahu apa-apa.

Semoga wacana ini dapat sebagai wawasan atau ide bagi Anda yang berwenang. Tentu juga dapat segera diambil kebijakan yang memihak pada semua masyarakat.
Read more >>

Minggu, 30 Januari 2011

Penetapan Karir

Di saat kita sibuk mempersiapkan UNAS yang akan segera dilaksanakan, kita tentu memikirkan kelanjutan studi kita. Tidak jarang banyak siswa yang kebingungan menetapkan kelanjutan studinya. Pada postingan sebelumnya sudah dijelaskan dalam menetukan jurusan di PTN

Pada kesempatan singkat ini, penulis mencoba menjelaskan bagaimana seharusnya memilih jurusan di bangku kuliah. Kita ketahui setiap orang seusai menempuh pendidikan di tingkat tinggi yaitu bangku kuliah menginginkan untuk kerja sehingga dapat memenuhi kebutuhan.

Panduan praktis yang dapat diberikan yaitu terlebih dahulu menetapkan karier atau pekerjaan yang kita inginkan nantinya. Kenapa kita harus terlebih dahulu menetapkan karir? Karena karier itu akan kita jalani selamanya sehingga sepanjan hidup kita akan bergelut atau berkecimpung di dunia tersebut. Tentu sulit bagi orang umum untuk berganti-ganti profesi.

Dalam penetapan sebuah karier ada beberapa variabel yang mengikutinya. Minat merupakan faktor utama yang akan mengantarkan kita pada tingkat keberhasilan. Tentu semua orang paham dnn mengerti akan istilah “MINAT”. Minat merupakan bentuk kesukaan, kecintaan terhadap sesuatu. Dia akan berusaha mendakapatkan hal itu karena dia minat. Bila seseorang sudah minat dengan suatu bidang pekerjaan, dia akan selalu suka dan minat dengan pekerjaan itu dan tidak mersasakan kebosanan atau kejenuhan.

Bakat merupakan faktor pendukung dari minat. Bakat dapat diketahui melalui pengukuran konkrit. Seorang yang berbakat di bidang komputer tentu dapat terlihat. Bakat seseorang itu dapat dibentuk melalui proses. Tiap orang memiliki pontensi untuk berbakat di segala bidang tergantung bagaimana dia mengasah bakat dasar yang dia miliki. Bakat di sini dapat diperoleh melalui pembelajaran yang berkelanjutan. Bakat tiap manusia akan bersifat dinamis menuju kemajuan atau kemunduran tergantung bagaimana dia mengasahnya.

Keterhubungan antara minat dan bakat tidak dapat diremehkan. Setelah mengetahui tentang definisi dan fungsi masing-masing kita harus menghubungkannya. Seorang yang memiliki minat di bidang “A” sangat besar tetapi bakat di bidang “A” cukup memadai nanti dalam proses berkarir dapat menghasilkan karya besar. Mengapa demikian. Karena orang tersebut akan berusaha dengan keras untuk melakukan hal yeng terbaik di bidang “A” karena minat yang cukup tinggi dengan bakat yang cukup memadai itu. Bakat yang terus diasah tentu akan membuat dia memiliki bakat yang lebih daripada sebelumnya. Begitu juga sebaliknya, jika ada seorang yang tidak mempunyai minat di bidang “A” tetapi bakat yang dimiliki juga lebih memadai tentu jika karirnya di bidang “A” ini dipilih tentu akan menghasilkan karya yang tidak begitu berarti. Hal ini disebabkan dia tidak ada rasa minat melakukan pekerjaan di bidang tersebut. Dia akan merasa jenuh dan bosan. Dimungkinkan pada awal masuk kerja akan memikirkan kapan waktu istirahat, lalu setelah istirahat pada shift berikutnya tentu akan muncul benak pemikiran kapan dia akan pulang. Tentu hal ini akan bertolakbelakang sekalai dengan orang yang pertama. Dia akan merasa senang melakukan pekerjaan walaupun waktunya lama.

Demikian lah ulasan keterkaitan antara minat dan bakat untuk penetapan karir. Selain lebih dahulu menetapkan karir, akan mmepermudah kita dalam melangkah setelah menyelesaikan pendidikan di bangu sekolah, arah yang seharusnya kita ambil nantinya. Sehingga mampu mengurangi angka pengangguran sekarang.

Bakat yang dapat dijadikan rujukan tidah harus lah mahir, misal seorang siswa ingin menjadi dokter, dia minat di dunia medis. Dalam kepribadiaanya dia tidak takut melihat darah, bila ada kecelakaan berusaha menolong atau melihat. Kepribadian ini akan bertolak belakang dengan cenderung yang tidak ada. Bisa dilihat dia akan merasa takut untuk melihat adarah atau kecelakaan. Konklusi yang diambil aspek kebribadian juga harus diperhatikan juga. Jangan sampa merasa menyesal nantinya.

Selain itu, aspek peran dalam bermasyarakat juga harus diperhatikan juga. Mengingat kita diciptakan tidak sebagai seorang individualis, tetapi sebagai makhluk sosial sehingga diharuskan mampu hidup bermasyarakat membentuk sebuah tatanan yang dinamis dan seimbang. Orientasi berkarir antara orang yang individualis tentu akan sanagta berbeda dengan orang sosial. Dia akan merasa sukses setelah menduduki sebuah jabatan dan akan melalukan pekerjaan untuk mendapatkan material. Tidak jarang mereka akan melakukan kerja supaya dapat gaji yang dapat mengundang tindakan korupsi. Hal ini akan berbeda sekali dengan orang yang merasa dirinya diciptakan juga sebagai makhluk sosial. Dia akan melakukan pekerjaannya dengan mengukur kadar seberapa besar kontribusi yang dapat diberikan kepada masyarakat tentu tidak melupakan kebutuhan pribadinya.

Berikut contoh yang dapat diberikan: Seseorang yang menginginkan dokter sebagai kariernya tentu akan merasa sukses setelah dapat mendapatkannya. Ini akan dialami bagi orang yang individualis. Dia akan bekerja mati-matian mengumpulkan harta dengan ilmu yang dimiliki, tahap selanjutnya ingin memperdalam ilmunya sehingga nanti akan mempermudah dia memperoleh fee/uang. Lain halnya dengan orang yang sosial, dia akan berusaha memberikan kontribusi yang diberikan kepada masyarakat. Dia akan mengembangkan ilmunya untuk meyelesaikan permasalahan yang ada. Dia akan berpikir seberapa banayak yang sembuh yang akan dia tangani, obat apa yang akan menyelesaikan sebuah wabah penyakit.

Semoga uraian singkat dan padat ini bermanfaat bagi para pembaca. Perlu diketahui bahwa ini hanya untuk menetapkan karir sebagai pijakan melanjutkan studi. Faktor ekonomi keluarga juga perlu diperhatikan. Hal terpenting jangan sampai memilih jurusan di bangku kuliah hanya sebagai prestise lingkungan, tuntutan orangtua, dan yang menyedihkan karena ikut-ikutan saja.
Read more >>

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More