A Journey of Life

This blog is made for all ages arround the world. I offer readers with all of features. The theme is abot life. Life not only material or phsycal only but also everythings we know in our life. We life for future.

MISS MAS SMADA 2009

Miss Mas SMADA 2009 adalah rangkaian acara PHBN dalam menyambut Hari Kartini dan Hari Pedidikan Nasional di SMA Negeri 2 Kediri yang rutin diadakan setiap tahun.

My First Book "Unforgettable Moments"

Kisah-kisah di buku ini adalah kisah penuh warna yang dialami oleh para kontributornya. Dari segala kisah yang ada diharapkan dapat memberikan pelajaran, hikmah, inspirasi dan manfaat bagi pembaca.

My Second Book "Kunti, I Love You dan Komedi Putar"

Buku 2 in 1 ini menyajikan 44 kisah cinta Pocong dan Kunti paling gokil dan romantis dan 34 kisah gokil berhadiah tawa yang pernah dialami oleh para penulisnya.

My Third Book, "Tas, Buku, dan Sepatu"

Buku ini adalah persembahan dari kawan-kawan grup Bunga Fiksi untuk mereka yang tak kenal lelah berjuang dan bertahan menggapai mimpi di bawah atap mata air ilmu, yaitu sekolah

Rabu, 24 Maret 2010

Siswa Gagal UN Rentan Dieksploitasi

Pelaksanaan Ujian Nasional SMA 2010 telah menginjak hari ketiga dan akan berakhir pada Jumat (26/3/2010) mendatang. Menjelang berakhirnya UN, Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI mengusulkan kepada pemerintah untuk melakukan upaya antisipasi sekaligus penanganan khusus terhadap kemungkinanbanyaknya siswa-siswi SMA yang gagal UN atau tidak lulus.

Usulan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua KPAI Hadi Supeno dalam konferensi pers yang digelar Rabu (24/3/2010), di kantor KPAI, Jakarta. Menurut dia, pemerintah perlu memberikan perhatian khusus terhadap para siswa sekolah yang gagal UN atau tidak lulus, khususnya mereka yang berasal dari kalangan ekonomi bawah, karena pada umumnya mereka tidak melanjutkan sekolah sehingga rentan dieksploitasi, dipekerjakan, dijadikan anak jalanan, dijadikan obyek trafficking, bahkan rentan menjadi korban pelacuran anak.

Untuk meminimalkan potensi pengeksploitasian anak-anak gagal UN yang putus sekolah, pemerintah harus memberikan jaminan pendidikan baik formal maupun informal.

"Pemerintah sebaiknya mendata anak-anak peserta UN yang gagal UN atau tidak lulus. Terhadap mereka, harus ada perhatian khusus untuk memastikan meneruskan pendidikan baik formal maupun informal," ujar Hadi.

Untuk itu, KPAI merekomendasikan kepada pemerintah untuk membangun sistem jaminan sosial anak. Sistem ini harus memastikan bahwa setiap anak tanpa terkecuali berhak atas layanan pendidikan, permukiman, kesehatan, dan bentuk-bentuk layanan kesejahteraan lainnya.

Untuk merealisasikan sistem jaminan sosial anak tersebut, diperlukan adanya kebijakan fiskal dalam APBN serta political will dari pemerintah untuk memberikan kesejahteraan kepada setiap anak Indonesia tanpa diskriminasi.
Read more >>

Pengawas Bawa Soal UN Pingsan Dijambret

Delvi (60) harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat dijambret oleh orang tak dikenal saat menjalankan tugasnya sebagai pengawas Ujian Nasional atau UN.

"Saat itu saya bersama Bu Delvi berboncengan naik sepeda motor dari Disdik Medan usai mengambil naskah UN. Dalam perjalanan tiba-tiba ada orang yang menarik tas sandang Bu Delvi yang mengakibatkan dia terjatuh dari boncengan lalu pingsan," kata Kepala Sekolah Swasta PGRI Medan, M Nor Pane, di Medan, Rabu (24/3/2010).

Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 06.30 WIB saat korban dibonceng M Nor Pane. Saat itu korban dan Pane baru selesai mengambil soal UN dan hendak dibagikan kepada siswa swasta PGRI Medan.

Namun saat di perjalanan, tepatnya di Jalan Sei Besitang Medan, korban dan Pane yang sedang mengendarai sepeda motor "dipepet" dua kenderaan roda dua jenis RX King dan bebek.

Korban yang pingsan langsung dilarikan Pane dan dibantu seorang siswa yang juga hendak mengikuti UN ke Rumah Sakit Sarah, Medan. Saat ini korban telah dipindahkan ke RS Malahayati Medan.

Pane menjelaskan, pada saat kejadian naskah soal UN memang tidak disimpan dalam tas korban, namun disimpan dalam tas lainnya yang diletakkan di bagian tengah sepeda motor.

"Saat pelaku berhasil mengambil tas Bu Delvi, kemudian pelaku bertabrakan dengan becak bermotor, tas itu pun jatuh serta pelaku langsung melarikan diri tanpa hasil," katanya.

Koordinator pengawas UN dari perguruan tinggi, Prof Syawal Gultom ditemui di RS Malahayati saat menjenguk korban menyesalkan kejadian tersebut.

"Kami akan membantu biaya pengobatan korban, baik secara lembaga maupun pribadi, karena peristiwa itu terjadi saat korban menjalankan tugasnya sebagai pengawas UN," katanya.

Menurut Syawal, berdasarkan laporan dokter, jantung dan tekanan darah korban terus dimonitor demi mengetahui perkembangan kesehatan korban dari waktu ke waktu.

"Kami sangat mengharapkan agar pelaku penjambretan itu dapat ditangkap. Ini merupakan pelajaran yang luar biasa untuk ke depan. Proses UN tidak terganggu karena telah digantikan oleh pengawas cadangan," kata Rektor Universitas Negeri Medan itu.
Read more >>

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More