Tidak butuh biaya mahal untuk bisa mengikutinya. Rombongan kami berangkat menuju ke sana dengan bus. Busnya udah kelihatan tua banget. Maklum aja, kan dapet sponsor jadi terserah mo dikasih yang gimana aja. Pada hari H seperti biasa aku menuju ke sekolah dengan public transportation. Setiba di depan pintu gerbang sekolah sudah ada beberapa temanku dengan berbagai barang bawaan yang banyak, kayak orang mo pindah rumah aja. Padahal, aku juga nggak kalah banyak bawaanku untuk 3 hari 2 malam. Sebelum dimulai upacara pemberangkatan kami memaukkan semua barang ke dalam bus. Dalam acara ini peserta cowoknya lebih banyak daripada peserta seweknya. Seusai upacara pemberengkatan kami semua menuju bus untuk segera berangkat.
Bus telah bergerak meninggalkan sekolahku tercinta SMA Negeri 2 Kediri pukul 07.30. Sebelum menunggalkan daerah Kota Kediri bus terlebih dahulu menyempatkan waktu untuk ngisi bahan bakar di Mrican. Dengan kecepatan standar bus melaju menuju Bajulan ke Rara Kuning. Memasuki wilayah Nganjuk dapat terlihat dengan jelas pemandangan pedesaan dengan pegunungan. Sawah hijau membentang indah di sepanjang jalan. Begitu nyaman untuk dilihat mata. Kepenatan selama ulangan semester seakan terbayarkan. Perjalanan pun harus dilanjutkan dengan berjalan kaki karena bus yang kami tumpangi nggak bisa masuk jembatan. Terpaksa panitia menyewa pick up buat bawa barang bawaan karena nggak mungkin banget kita semua barang tersebut sambil jalan menuju Rara Kuning karena banyak banget. Sedangkan para peserta berjalan ke atas. Jalannya nanjak banget hingga membuta kita capek maklum daerah pegunungan. Tiba-tiba di tengah perjalanan aku melihat pick up telah kembali dan katanu mo ngangkut peserta yang masih di belakang. Aku juga nggak sombong tapi memang kenyataan aku yang paling duluan jalan ama kakak kelasku .
Bus telah bergerak meninggalkan sekolahku tercinta SMA Negeri 2 Kediri pukul 07.30. Sebelum menunggalkan daerah Kota Kediri bus terlebih dahulu menyempatkan waktu untuk ngisi bahan bakar di Mrican. Dengan kecepatan standar bus melaju menuju Bajulan ke Rara Kuning. Memasuki wilayah Nganjuk dapat terlihat dengan jelas pemandangan pedesaan dengan pegunungan. Sawah hijau membentang indah di sepanjang jalan. Begitu nyaman untuk dilihat mata. Kepenatan selama ulangan semester seakan terbayarkan. Perjalanan pun harus dilanjutkan dengan berjalan kaki karena bus yang kami tumpangi nggak bisa masuk jembatan. Terpaksa panitia menyewa pick up buat bawa barang bawaan karena nggak mungkin banget kita semua barang tersebut sambil jalan menuju Rara Kuning karena banyak banget. Sedangkan para peserta berjalan ke atas. Jalannya nanjak banget hingga membuta kita capek maklum daerah pegunungan. Tiba-tiba di tengah perjalanan aku melihat pick up telah kembali dan katanu mo ngangkut peserta yang masih di belakang. Aku juga nggak sombong tapi memang kenyataan aku yang paling duluan jalan ama kakak kelasku .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar