Detik emas kubiarkan berjalan
Mulut tertutup rapat tak berkata
Untaian kata dari hati
Hanya mampu bersuara dalam jiwa
Bola mata menjurus padanya
Hening tanpa suara
Hembusan angin memecah
Itu hanya angan lalu
Semua telah terjadi
Jauh hatiku dengannya
Tanpa ikatan yang jelas
Untaian bunga ditangannya saja
Lukisan yang di alam pikirku
Serangkaian candanya tersimpan di telinga
Penampakannya terekam dalam mata
Sutranya yang pernah kurasa
Kenangan indah nan abadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar